APSI-3-1-QUIZ-PT.HERO SuperMarket Tbk.
Deskripsi PT. HERO SuperMarket Tbk.
PT Hero Supermarket Tbk adalah perusahaan retail yang memiliki banyak cabang di Indonesia. Hero supermarket grup adalah perusahaan retail modern pertama di Indonesia, di dirikan tahun 1971 oleh almarhum Muhammad Saleh Kurnia di Jl.Falateha. saat ini hero membidik dasar menengah keatas. Saat ini, hero supermarket grup merupakan suatu grup retail yang memiliki berbagai format sebagai berikut :
Pada tanggal 30 juni 1989 PT Hero supermarket go public meramaikan pasar
modal dan merupakan retail pasar swalayan pertama di Indonesia yang memperoleh
kepercayaan untuk menjual sahamnya kepada masyarakat las. Penjualan saham
pertama 1. 795000 lembar saham dengan nominal Rp. 1000 dan ditawarkan dengan
harga perdana Rp. 7.200 per lembar saham dan dari hasil penjualan tahun 1989
mencapai 159,9 miliar rupiah. Tahun 1992 PT Hero supermarket Tbk. Menawarkan
29.412.500 lembar saham di bursa efek jakarta dengan harga penawaran Rp. 1.500
perlembar saham. Tahun 1991 PT Hero supermarket membuka toko swalayan kecil
dengan konsep convenience store dan diberi nama Starmart, yang melayani
kebutuhan rumah tangga secara cepat, degan lokasi yang strategis seperti hotel,
apartement, komplek ruko, dll. Selain itu Hero grup juga mendirikan semacam
toko perkulakan pertama di Indonesia dengan nama Mega Super Grosir, target
pasrnya adalah toko eceran kecil, koperasi, perhotelan, perkantoran, instasi
pemerintah.
Bulan februari 1998 PT Hero
supermarket mengadakan aliansi strategi dengan dairy farm hongkong,
anggota Jardin Matheson. Dairy farm
memiliki penyertaan saham langsung pada perseroan sebesar 7,6% dan melalui
obligasi tukar yang dapat ditukarkan dengan saham perseroan sebesar
24,55%. Jalinan kerjasama ini juga diwujudkan dengan bergabungnya eksekutif
airy farm dalam jajaran direksi dan komisaris PT Hero Supermarket Tbk. Pada
tahun 1998 inilah rekstrukturisasi perusahaan dan kepemilikannya diperjelas dan
beberapa usaha yang tergabung dalam Hero Grup di persatukan dalam PT Hero
Supermarket Tbk yang meliputi PT Hero Supermarket (Hero Suprmarket), PT Wira
Maju Karisma Jaya (Mitra Toko Discount), PT Catur Abadi Jaya Sakti (Shop in),
Starmart dan Guardian(ex dairy farm) dan yang lainnya dijual.
Pada tanggal 26 Juli 2002, Giant
Hypermarket yang pertama dibuka yang berlokasi Villa Melati Mas,
Serpong-Tangerang. Giant Hypermarket dengan motonya “Banyak Pilihan Harga Lebih
Murah” dengan menyediakan jumlah barang yang besar 35.000 sampai 50.000 item
yang mana 90%nya berasal dari produk local dan etnik. Giat ingin dikenal
sebagai brand yang murah terjangkau dan dapat dipercaya.
Visi dari PT. Hero Supermarket Tbk.. adalah “menjadi
pengecer terkemuka di Indonesia dari segi penjualan dan penciptaan nilai jangka
panjang bagi pemangku kepentingan”.
Misi dari PT Hero
Supermarket Tbk.
adalah :
1.
Kami memiliki 5
MERK TOKO (Hero Supermarket, Guardian, Starmart, Giant Hyprmarket, dan Giant
Supermarket) yang dapat memuaskan semua segmen pelanggan dan kami akan
mengembangkannya secara menguntungkan di seluruh Indonesia, dengan memperkuat
penawaran masing-masing merk toko.
2.
Kami meningkatkan
dan memotivasi talenta lokal terbaik dalam perseroan.
3.
Kami berusaha
keras menjadi yang terbaik bagi pelanggan lebih sederhana bagi karyawan dan
lebih murah bagi Perseroan
4.
Kami sebagai
PELOPOR retail di Indonesia akan melanjutkan berkerjasama untuk tumbuh seiring
dengan perkembangan Negara kami, memajukan perseroan kami dan meningkatkan
kesejahteraan bagi pemangku kepentingan.
Teknologi dan Sistem Informasi PT. HERO SuperMarket Tbk.
Produk yang
diperjual belikan di PT. Hero Supermarket Tbk. merupakan
barang kebutuhan pokok yang harus di control dalam persediaan barangnya. Jangan
sampai ada pelanggan yang mengeluh barang yang dicari tidak ada. Ataupun barang
yang ada sudah using karena terlalu lama (kadaluwarsa). Adanya teknologi
informasi maka dapat memudahkan dalam pengelolaan terhadap produk yang ada di
setiap gerai. Dalam sistem persediaan, dibutuhkan teknologi informasi untuk
menyusun data base dari berbagai jenis produk yang akan diperjualbelikan, kode
barang, nama supplier, harga produk, dan lain sebagainya. Adanya data base
miliki banyak manfaat karena saat ini selain digunakan untuk transaksi di
kassa, juga digunakan dalam penyediaan informasi bagi konsumen mengenai harga
produk dengan menggunakan sensor barcode dan computer yang biasa diletakkan
disudut toko.
Seluruh
computer yang ada merupakan workstation yang siap dioperasikan oleh end user
(kasir) dalam melayani konsumen. Ada computer yang dapat langsung digunakan
oleh konsumen, ada yang digunakan untuk transaksi di kasir, ada yang digunakan
oleh konsumen, ada yang digunakan di gudang untuk menentukan waktu pemesanan
kembali ke pemasok dan pengembalian produk, dan ada pula computer untuk
mengetahui tingkat penjualan produk. Seluruhnya akan tergabung dengan server
yang nantinya bermanfaat bagi penyimpanan data baik penjualan maupun
persediaan.
PT. Hero
Supermarket Tbk. memiliki 20 server dikantor pusat,
dan 1 unit di masing-masing cabang/toko Hero/Giant Supermarket. Untuk mengelola
data base PT Hero Supermarket Tbk menggunakan software data base management
system (DBMS) yang mengunakan software DB2, Oracle, Sybase, dan kini Microsoft
SQL server. PT Hero Supermarket Tbk. memiliki 2
server database, dan system yang dimiliki bersifat tersentralisasi. User
interface pada data warehouse cabang/toko menggunakan program visual foxpro dan
clipper. Seluruh data di jaga keakuratan dan kerahasiannya dengan memberlakukan
sistem proteksi memakai user id dan
password. Berdasarkan aplikasi data warehouse yang digunakan, maka manajemen
dapat melihat laporan-laporan seperti, keuangan, penjualan, inventory, dan
lainnya sesuai dimensi waktu yang diinginkan baik harian, mingguan, bulanan,
tahunan, bahkan data up to date saat ini.
Ruangan IT
yang digunakan PT Hero Supermarket Tbk. Sudah sesuai dengan standard minimal,
dimana ada ruang khusus untuk server (gedung hero pusat, lt 6) dengan suhu
udara yang dapat diatur, dilengkapi dengan raised floor, smoke detector, dan
fire alarm. Untuk back up dilakukan secara harian dengan internal juga dibackup
ke eksternal server. Dalam menjaga keamanan dari faktor eksternal, akses
mamasuki ruangan IT hanya dapat dilakukan karyawan tertentu dan ruanagn
dilengkapi oleh door lock card security .
Komponen Sistem Informasi PT. Hero
Supermarket Tbk.
Berikut ini adalah identifikasi bagian-bagian yang termasuk dalam sumber
daya manusia, hardware, software, data, serta sumber daya
network dan produk informasi dalam perancangan TI dan SI PT. Hero
Supermarket Tbk.
1.
Sumber daya
manusia
a)
Spesialis,
terdiri dari: Operator
b)
Pengguna
terdiri dari: Karyawan, Pelanggan, danManajer
2.
Sumber daya
Hardware dan jaringan
a)
Mesin,
terdiri dari
·
Terminal POS
·
Workstation
Manajer Kantor
Cabang
·
Mobile Computing
Barcode
·
Barcode
Scanner PSC Magellan
2200
·
Notebook
·
Modem
Robotik 56K
·
BHP Handld
Terminal
·
Printer
Epson TM 300
·
Printer LX /
800
·
Credir Card
Reader
·
Timbangan
digital
·
CPU Zyerx
·
Parabola
·
Magnetic
Disk Drives
·
Network
Server
b)
Media,
terdiri dari:
·
Magnetic
stripe
·
ATM card
·
Bar Tags
·
Media
komunikasi elektronik
·
Kertas
laporan
·
Customer
service elektronik
·
Magnetic
disc drive
·
Dokumen
laporan pengendalian
·
LAN
·
Kertas struk
3.
Sumber daya
software
a) program, terdiri dari:
·
DBMS Windows
·
Program
pemasukan data
·
Pemrosesan
penjualan
·
NOS
·
OLAP (Online
Analytical Processing)
·
DBMS
Microsoft SQL Server
·
Analisis
penjualan
·
Oracle
·
Sybase
·
Program
pelaporan
·
Program
grafik
·
Program
monitoring performa
·
Program
monitoring keamanan
b) prosedur, terdiri dari:
·
Pemasukan
data
·
Transaksi
penjualan
·
Penggunaan
dan distribusi output
·
Prosedur back
up
·
Prosedur
pengendalian
·
Prosedur
koreksi
4.
Sumber daya
data
a)
Data
pelanggan
b)
Data produk
c)
Data gross
profit
d)
Data
transaksi
e)
Data
inventori
f)
Data stok
on hand
g)
Data
penjualan
5.
Produk
informasi
a)
Data entry
display
b)
Status
display
c)
Pelaporan
analisa
d)
Informasi
penjualan dilayar
e)
Struk
f)
Laporan
Klasifikasi dalam Sistem Informasi (O'Brien)
1. Transaction Processing System (TPS)
TPS
yang digunakan oleh PT.Hero
Supermarket Tbk. adalah Point of Sale (POS) System. Barang-barang yang dibeli oleh konsumen dibayar melalui
Point of Sale atau kasirdan pada saat itulah dilakukan pencatatan atas transaksi
yang sedang terjadi dengan menggunakan
Axapta dan SAP, dimana data yang diinput langsung disimpan dan langsung diproses dalam server.
2. Enterprice Collaboration System (ECS)
Sebagai perusahaan ritel, PT.
Hero Supermarket Tbk. Melakukan pembelian dengan membeli barang dari pemasok untuk menunjang kegiatan usahanya. Kegiatan pembelian tersebut dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu menentukan kebutuhan, mencari penjual yang memiliki barang yang sesuai dengan kebutuhan pembeli,
penyelesaian harga dan syarat-syrata lainnya.Kemudian
PT. Hero Supermarket Tbk. Melakukan kegiatan penjualan dengan menjual produk-produk yang ada di gerainya.Produk yang dijual harus memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
a) Menjual barang komplit menurut lingkungan
b) Menjual barang yang
dijual di toko pesaing dengan melihat informas ipasar
c) Mengutamakan
20 jenis barang yang
laku
d) Menjual barang penting yang
tidak disediakan
di toko pesaing
Konsolidasi dan sentralisasi atas kebutuhan logistik berada di pusat distribusi
PT. Hero Supermarket Tbk. yang berlokasi di Cibitung-Bekasi. Proses interaksi
tukar menukar informasi antara gerai cabang dengan kantor pusat melalui
internet dan telepon dalam pelaporan keluar masuknya barang serta pemesanan
barang seperti yang tampak pada gambar di bawah ini
3. Process Control System (PCS)
Dalam rangka mengatur inventori barang dagang agar dapat memperkirakan besarnya persediaan setiap barang yang
dikelolanya dengan tepat. PT. Hero Supermarket Tbk. Menggunakan Online Analytical Processing (OLAP) untuk menganalisis
data inventori. Aplikasi ini dibangun dalam lingkuangan Microsoft SQL Server ditujukan untuk membantu manajaemen dalam meperoleh informasi mengenai manajemen inventori
yang dikelolanya. Aplikasi yang dibangun terdiri dari 3 modul utama :
1.
Modul Migrasi,
data berfungsi untuk memindahkan
data penjualan yang di simpan dalam data komputer kasir kedalam data warehouse yang di tempatkan dalam komputer
server.
2.
Modul Penciptaan,
data warehouse berfungsi untuk membangun model data multi-dimensi.
3.
Modul Pembuatan Laporan,
dibangun dengan memanfaatkan
SQL Server Analysis Service, Microsoft Exeldan SQL Server Reporting Services
untuk menampilkan informasi hasil analisis.
Dengan tersedianya aplikasi
yang telah berhasil dibangun,
memungkinkan pihak manajemen untuk langsung melakukan pemesanan pembelian suatu barang bilamana barang tersebut telah mencapai nilai persediaan minumnya. Selain itu,
pergerakan inventori dari setiap barang yang
dikelolanya dapat di gambarkan,
sehingga bagian pembeli anak dan dapat memberikan perhatian khusus pada barang yang trend penjualannya bergerak dengan cepat agar
tidak sampai kehabisan persediaan barang tersebut.
Kemampuan plikasi untuk menampilkan daftar barang-barang
yang dikategorikan tidak laku jual dapat menekan biaya inventori
yang dapat ditimbulkannya
Komentar
Posting Komentar